PowerNetizen.com – Pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi hingga 8% dalam lima tahun mendatang melalui berbagai transformasi ekonomi. Salah satu langkah utamanya adalah pembangunan 24 kawasan industri dan kawasan ekonomi khusus yang diharapkan beroperasi selama periode 2025-2029.
Wakil Menteri PPN/Bappenas, Febrian Alphyanto Ruddyard, menyampaikan bahwa visi Indonesia Emas 2045 menargetkan Indonesia masuk lima besar ekonomi dunia, menurunkan kemiskinan hingga 0,5-0,8%, meningkatkan kualitas SDM, dan mencapai net zero emission.
Transformasi ekonomi akan difokuskan pada industrialisasi sektor prioritas seperti industri berbasis sumber daya alam, teknologi tinggi, dan ekonomi hijau. Kebijakan ini diproyeksikan menambah PDB hingga USD 156 miliar.
Selain itu, program seperti Makan Bergizi Gratis akan berkontribusi terhadap peningkatan kesehatan, pendidikan, dan daya beli masyarakat, dengan tambahan pertumbuhan ekonomi sebesar 0,1% per tahun.
Koridor ekonomi berbasis wilayah juga menjadi fokus, seperti Sumatera untuk industri berbasis sumber daya alam, Jawa untuk inovasi dan teknologi, serta Bali-Nusa Tenggara untuk pariwisata dan ekonomi kreatif.
Ekonomi digital diprediksi menjadi mesin pertumbuhan utama, dengan potensi pertumbuhan hingga 8 kali lipat dalam 10 tahun, memberikan kontribusi sebesar 0,4% per tahun. Strategi ini diharapkan mendukung visi Indonesia menuju negara maju yang berkelanjutan.
Penulis : Budi Gunawan