Sikhisme adalah agama monoteistik yang berasal dari wilayah Punjab di anak benua India pada abad ke-15. Agama ini didirikan oleh Guru Nanak dan dikembangkan lebih lanjut oleh sembilan guru penerusnya. Sikhisme adalah salah satu agama terbesar di dunia, dengan sekitar 25-30 juta pengikut, mayoritas tinggal di India (terutama di negara bagian Punjab) dan komunitas besar di berbagai negara di diaspora.
Ajaran Utama Sikhisme
- Kepercayaan pada Satu Tuhan
Sikhisme percaya pada satu Tuhan yang abadi, tidak berbentuk, tanpa gender, dan dapat diakses oleh semua orang tanpa perantara. Tuhan disebut dengan nama seperti Ik Onkar (Satu Pencipta) dan Waheguru (Guru Yang Mulia). - Kesetaraan
Sikhisme menekankan kesetaraan di antara semua manusia, tanpa memandang kasta, gender, atau status sosial. Tradisi ini menentang sistem kasta yang telah lama ada di masyarakat India. - Tiga Pilar Kehidupan
- Naam Japna: Mengingat Tuhan melalui meditasi dan doa.
- Kirat Karni: Hidup dengan kerja keras dan kejujuran.
- Vand Chakna: Berbagi kekayaan dan rezeki dengan orang lain, terutama mereka yang membutuhkan.
- Penolakan Ritual dan Takhayul
Sikhisme menolak ritual-ritual kosong, penyembahan berhala, dan praktik takhayul. Agama ini lebih menekankan pada kehidupan moral dan pengabdian kepada Tuhan. - Kitab Suci
Kitab suci Sikh disebut Guru Granth Sahib, yang berisi ajaran spiritual, filosofi, dan puisi yang ditulis oleh para guru Sikh serta beberapa tokoh sufi dan bhakti. Kitab ini dianggap sebagai “Guru” yang hidup setelah Guru terakhir (Guru Gobind Singh).
Lima Simbol Sikh (Panj Kakke)
Setiap Sikh yang taat mengenakan lima simbol ini sebagai tanda komitmen religius:
- Kesh: Rambut panjang yang tidak dipotong, melambangkan penghormatan terhadap ciptaan Tuhan.
- Kangha: Sisir kecil untuk menjaga kebersihan dan disiplin.
- Kara: Gelang besi sebagai pengingat untuk bertindak benar dan sebagai simbol kekuatan.
- Kirpan: Pedang kecil, melambangkan keberanian dan perlindungan terhadap yang lemah.
- Kachera: Celana pendek tradisional yang melambangkan kesucian dan pengendalian diri.
Tempat Ibadah: Gurdwara
- Gurdwara adalah tempat ibadah Sikh. Setiap Gurdwara memiliki langar, yaitu dapur komunitas yang menyediakan makanan gratis untuk semua orang tanpa memandang agama, kasta, atau status sosial.
- Gurdwara paling suci adalah Harmandir Sahib (Kuil Emas) di Amritsar, India.
Sejarah Sikhisme
- Guru Nanak (1469–1539) adalah pendiri agama ini. Dia menekankan persatuan antara manusia, menolak perbedaan kasta, dan menyerukan penghormatan kepada Tuhan Yang Esa.
- Guru Gobind Singh, guru Sikh terakhir, mendirikan komunitas Khalsa pada 1699, yang menekankan komitmen spiritual dan fisik. Setelah dia, Guru Granth Sahib diangkat sebagai “guru” terakhir bagi semua pengikut.
Tradisi dan Budaya
- Langar
Tradisi dapur komunitas ini mencerminkan ajaran Sikhisme tentang kesetaraan dan berbagi. - Peringatan Hari-Hari Suci
- Vaisakhi: Hari pembentukan Khalsa.
- Guru Nanak Jayanti: Hari kelahiran Guru Nanak.
- Tarian Bhangra
Meskipun lebih berkaitan dengan budaya Punjab daripada agama Sikh, tarian ini sering diasosiasikan dengan komunitas Sikh karena popularitasnya.
Nilai-Nilai Utama
- Pelayanan: Sikhisme sangat menekankan pelayanan kepada masyarakat (seva), baik melalui dapur komunitas, bantuan kemanusiaan, maupun partisipasi aktif dalam isu sosial.
- Non-Kekerasan dan Keberanian: Meskipun mengajarkan kedamaian, Sikh juga percaya pada perlunya membela diri dan melindungi orang yang lemah.
- Kesetaraan Gender: Dalam Sikhisme, laki-laki dan perempuan memiliki kedudukan yang setara, baik dalam ritual maupun kehidupan sehari-hari.
Perbedaan dari Agama Lain di India
- Hinduisme: Sikhisme menolak sistem kasta, ritual, dan penyembahan berhala yang ada dalam Hinduisme.
- Islam: Sikhisme berbeda dalam struktur ibadahnya dan tidak memiliki hukum Syariah.
- Kristen: Meski monoteistik seperti Kristen, Sikhisme tidak memiliki konsep dosa asal atau penebusan dosa oleh seorang mesias.
Sikhisme adalah agama yang memadukan nilai-nilai spiritual dan praktis, dengan fokus pada kehidupan yang bermakna, pengabdian kepada Tuhan, dan pengabdian kepada sesama manusia.
Penulis : Budi Gunawan