Berikut adalah penjelasan rinci tentang komunitas Sikh (sering dikaitkan dengan nama “Singh”) dan bagaimana mereka berbeda dari warga India lainnya, baik dari segi karakter, sifat, budaya, maupun hal-hal unik lainnya:
1. Agama dan Keyakinan
- Sikhisme adalah agama monoteistik yang berasal dari Punjab pada abad ke-15, didirikan oleh Guru Nanak.
- Inti ajaran Sikh adalah kepercayaan kepada satu Tuhan, kesetaraan antar manusia, kerja keras, dan berbagi dengan yang membutuhkan (seva).
- Berbeda dengan agama mayoritas India seperti Hinduisme (politeistik) atau Islam (monoteistik tetapi berbasis tradisi Nabi), Sikhisme memiliki kitab suci sendiri bernama Guru Granth Sahib.
2. Nama dan Identitas
- Sebagian besar pria Sikh menggunakan nama belakang “Singh” (yang berarti “singa”), dan perempuan menggunakan “Kaur” (yang berarti “putri”). Nama-nama ini menekankan kesetaraan sosial dan keberanian, menghapus perbedaan kasta atau status.
- Identitas visual Sikh sangat khas: mereka sering mengenakan turban (dastar) untuk menutup rambut panjang yang tidak dipotong sebagai bagian dari kesh (salah satu dari lima simbol utama Sikhisme).
3. Lima Simbol Utama (Panj Kakke)
Setiap Sikh yang taat menjaga lima simbol ini sebagai bagian dari identitas religius:
- Kesh: Rambut panjang yang tidak dipotong.
- Kangha: Sisir kecil untuk menjaga kebersihan rambut.
- Kara: Gelang besi melambangkan ikatan dengan Tuhan.
- Kirpan: Pedang kecil sebagai simbol keberanian dan perlindungan terhadap yang lemah.
- Kachera: Celana pendek tradisional yang melambangkan kesucian dan moralitas.
4. Karakter dan Sifat Unik
- Keberanian: Sikh sering dianggap berani dan pemberani. Mereka memiliki sejarah panjang dalam membela hak-hak manusia, termasuk melawan penindasan.
- Kesetaraan: Mereka sangat menghargai kesetaraan gender, yang tercermin dalam ajaran dan praktek sosial.
- Kerja keras: Komunitas Sikh terkenal pekerja keras, baik dalam pertanian, bisnis, maupun profesi lainnya.
- Kedermawanan: Mereka sangat dikenal karena langar (dapur komunitas) di gurdwara yang menyediakan makanan gratis untuk semua orang tanpa memandang agama, kasta, atau status ekonomi.
5. Budaya dan Tradisi
- Bahasa dan Musik: Bahasa utama mereka adalah Punjabi, dan musik tradisional Sikh (shabad kirtan) sering menggunakan instrumen khas seperti tabla dan harmonium untuk melantunkan ayat-ayat suci.
- Perayaan: Festival utama Sikh adalah Vaisakhi (merayakan pembentukan komunitas Khalsa), Guru Nanak Jayanti (kelahiran Guru Nanak), dan Diwali dengan interpretasi khusus (merayakan pembebasan Guru Hargobind).
- Pernikahan: Upacara pernikahan disebut Anand Karaj dan berlangsung di gurdwara dengan upacara sederhana dan bermakna.
6. Kontribusi dalam Sejarah dan Masyarakat
- Militer: Sikh memiliki peran besar dalam angkatan bersenjata India, dan banyak dari mereka menjadi perwira tinggi.
- Revolusi Hijau: Wilayah Punjab, di mana komunitas Sikh dominan, adalah pusat Revolusi Hijau India, yang membawa perubahan besar dalam produksi pangan negara.
- Diaspora: Sikh yang merantau dikenal sukses di berbagai negara seperti Kanada, Inggris, dan AS.
7. Hal-Hal Unik yang Menonjol
- Gurdwara Emas (Golden Temple): Tempat ibadah paling suci bagi Sikh di Amritsar, terkenal dengan arsitekturnya yang indah dan dapur komunitas terbesar di dunia.
- Tradisi Tanpa Diskriminasi: Gurdwara terbuka untuk semua, tanpa memandang agama, kasta, atau status sosial.
- Tarian Bhangra: Budaya tarian energik dan musik ini berasal dari komunitas Sikh di Punjab dan kini populer di seluruh dunia.
Perbandingan dengan Warga India Lainnya
- Religiusitas: Sikhisme memiliki aturan dan simbol yang sangat jelas, berbeda dengan Hinduisme yang lebih fleksibel atau Islam yang memiliki tradisi dan aturan berbasis Syariah.
- Kehidupan Sosial: Sikh lebih menekankan kesetaraan dan tidak percaya pada sistem kasta, sedangkan dalam budaya India lainnya sistem kasta masih sering ditemukan.
- Budaya Pakaian: Turban Sikh adalah ciri khas unik yang membedakan mereka dari kelompok lain di India.
- Makanan: Makanan Punjabi, seperti roti naan, butter chicken, dan lassi, sering diidentikkan dengan Sikh, meskipun secara teknis juga menjadi bagian dari budaya India Utara.
Dengan ciri khas ini, komunitas Sikh adalah salah satu elemen penting yang memperkaya keanekaragaman budaya India, sambil mempertahankan identitas yang kuat dan unik.
Penulis : Budi Gunawan
