Powernetizen.com – Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kota Pekanbaru adalah organisasi independen yang berfokus pada pemberdayaan petani dan nelayan, sekaligus menjadi mitra strategis pemerintah dalam sektor pertanian dan perikanan. KTNA Pekanbaru dipimpin oleh Indra Pomi Nasution, ST. M.Si sebagai Ketua periode 2022-2027. Ir. Siswo Pranoto, ST., MT., IPU menjabat sebagai Wakil Ketua II organisasi ini.
KTNA memiliki peran penting dalam mendukung peningkatan produktivitas petani dan nelayan. Program yang dijalankan mencakup pengembangan pertanian modern, optimalisasi lahan kosong, dan pengolahan produk unggulan. Salah satu agenda utama KTNA adalah mempersiapkan partisipasi dalam Pekan Nasional Petani Nelayan (Penas) serta mendorong terbentuknya petani muda dengan jiwa wirausaha.
Menurut Siswo Pranoto, keberadaan KTNA diharapkan menjadi solusi untuk tantangan ekonomi, seperti inflasi dan stabilitas harga pangan. Organisasi ini juga mendukung penerapan praktik pertanian berkelanjutan, termasuk mekanisme pengolahan lahan tanpa bakar serta pengembangan teknologi untuk petani.
“Melalui KTNA, para petani dan nelayan tidak hanya dilatih untuk menguasai keterampilan teknis, tetapi juga diarahkan untuk menjadi lebih mandiri dan berdaya saing di pasar. Dukungan pemerintah dan kolaborasi dengan berbagai pihak diharapkan dapat memperkuat peran KTNA sebagai katalisator kemajuan sektor agribisnis di Kota Pekanbaru,” ungkap Siswo Pranoto, Minggu (24/11/2024) di Kafe Raja Canai, Jl. Sialang Bungkuk, Kota Pekambaru.
KTNA Kota Pekanbaru terus menjadi ujung tombak pemberdayaan petani dan nelayan di tengah tantangan ekonomi dan perubahan iklim. Organisasi ini mengedepankan pendekatan partisipatif untuk meningkatkan keterampilan dan produktivitas anggotanya. Menurut Ir. Siswo Pranoto, sebagai Wakil Ketua KTNA Kota Pekanbaru, salah satu fokus utama organisasi adalah memaksimalkan pemanfaatan lahan kosong di wilayah perkotaan untuk pertanian produktif, seperti budidaya cabai, bawang, dan tanaman hortikultura lainnya.
KTNA juga aktif dalam melibatkan generasi muda untuk menjadi petani milenial dengan dukungan teknologi modern dan akses pasar yang lebih luas. Salah satu program unggulan adalah mendorong terbentuknya koperasi berbasis pertanian untuk memperkuat posisi tawar petani dalam rantai distribusi. Selain itu, KTNA memperjuangkan penerapan teknologi pertanian ramah lingkungan seperti pengolahan pakan ternak mandiri dan mekanisasi pertanian.
KTNA Pekanbaru juga berperan aktif di tingkat nasional dengan ikut serta dalam Pekan Nasional Petani dan Nelayan (Penas), yang menjadi ajang berbagi inovasi dan teknologi antarpetani. Keberadaan KTNA diharapkan terus menjadi katalisator perubahan positif bagi petani dan nelayan, baik dari segi produktivitas, pendapatan, maupun kualitas hidup.
Penulis : Budi Gunawan
