Powernetizen.com – Pernyataan dukungan dari mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada pasangan Ridwan Kamil dan Suswono dalam Pilkada DKI Jakarta 2024 telah memicu berbagai reaksi. Sejumlah tokoh politik dan kelompok masyarakat menyampaikan pandangan mereka terkait langkah tersebut.
Pramono Anung: Hak Demokratis dalam Pilihan Politik
Calon gubernur nomor urut 3, Pramono Anung, yang berpasangan dengan Rano Karno, menyikapi dukungan Jokowi dengan tenang. Menurutnya, keputusan Jokowi mendukung Ridwan Kamil adalah bagian dari hak demokratis yang sah.
“Pak Jokowi memiliki kebebasan untuk mendukung siapa saja yang dianggapnya layak. Saya melihat ini sebagai dinamika demokrasi,” kata Pramono saat ditemui di Kalideres, Jakarta Barat, Selasa, 19 November 2024.
Pramono juga mengungkapkan hubungannya yang telah terjalin selama lebih dari dua dekade dengan Jokowi. Meski demikian, ia menegaskan akan tetap fokus menjalankan sisa masa kampanye dengan lebih banyak mendengarkan aspirasi warga Jakarta.
DPD Golkar Jakarta: Dukungan yang Tidak Mengejutkan
Ketua DPD Golkar DKI Jakarta, Ahmed Zaki Iskandar, menilai dukungan Jokowi kepada Ridwan Kamil sebagai hal yang wajar. Ia menyebutkan bahwa hubungan Jokowi dan Ridwan Kamil sudah terjalin baik sejak lama.
“Mereka memiliki hubungan yang erat, bahkan melalui sejumlah pertemuan yang berlangsung dalam suasana akrab,” ujar Zaki pada 31 Oktober 2024.
Menurut Zaki, dukungan ini menunjukkan keselarasan visi antara Jokowi dan Ridwan Kamil, khususnya dalam membangun Jakarta. Ia juga mencatat bahwa Ridwan Kamil telah memperoleh dukungan dari beberapa tokoh penting, termasuk Jokowi dan Prabowo, yang memperkuat peluang kemenangan pasangan tersebut.
Pandangan Relawan: Optimisme untuk Ridwan Kamil
Dewan Pembina Relawan Kerja Ekosistem, Arief Rosyid Hasan, menganggap pertemuan antara Jokowi dan Ridwan Kamil sebagai momen penting. Menurutnya, Ridwan Kamil bisa belajar dari pengalaman Jokowi yang pernah memimpin Jakarta.
“Pertemuan itu menjadi kesempatan bagi Ridwan Kamil untuk memahami lebih dalam tentang Jakarta dan melanjutkan program-program positif yang telah ada,” ujar Arief.
Arief juga melihat dukungan Jokowi sebagai simbol kesiapan Ridwan Kamil untuk memimpin ibu kota dengan bekal pengalaman dan arahan dari tokoh-tokoh sebelumnya.
Penilaian Publik: Antara Demokrasi dan Strategi Politik
Meski banyak yang menilai dukungan Jokowi sebagai langkah demokratis, ada juga yang memandangnya sebagai strategi politik yang menunjukkan kuatnya pengaruh Jokowi di kancah politik nasional. Hal ini mengingat masih besarnya peran Jokowi dalam menentukan arah dukungan di Pilkada DKI Jakarta.
Dengan berbagai reaksi ini, Pilkada DKI Jakarta 2024 semakin menarik perhatian publik, terutama dengan hadirnya dukungan dari tokoh-tokoh penting seperti Jokowi yang dapat memengaruhi peta politik Jakarta.
Penulis : Budi Gunawan
